Home
Archives for Maret 2013
SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO KLARANGAN LEMAH IRENG 1
Download
video soreng lemah ireng klarangan 1
Video publikasi soreng lemah ireng bawen
Download
SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO
Video publikasi untuk visualisasi kesenian lokal di desa lemah ireng
STRUKTUR PENGURUS SORENG LEMAHIRENG
Download
Sedikit mengenai soreng sebagai budaya lemahireng bawen kab.semarang.
Nama RESMI ;"SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO"
Pendiri dan pelopor ;Bp.Slamet (Bledeg)
Alamat ;RW III Dusun Krajan Desa Lemah ireng Kec.Bawen Kab.Semarang.
Anggota ;Semua warga setempat di Lemah ireng.
Afiliasi ;Warga Pingit Kec.pringsurat Kab.Temanggung.
Kepengurusan
"SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO LEMAHIRENG"
"SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO LEMAHIRENG"
- Ketua pertama ;Bp.Kurup Hartono
- Ketua kedua sampai saat ini ;Bp.Kemadi
- Sekretaris ;Bp.Sutar
- Bendahara ;Bp.Tukiman
- Pelindung ;Bp.Kaswan gunarso (kadus krajan)
- ;Bp.Kades Lemah ireng
- Seksi peralatan ;Deni isnawantoro
- Seksi tata busana,rias ;Ibu Rumini dkk
- Seksi perlengkapan ;Yoko dkk
- Seksi Backsound Gending ; Bp.Senin dan Bp.Jumian
- Seksi Keamanan ;Bp.Giyarno dan Bp.Jadi
- Seksi kelancaran ;Bp.Topo dan Bp.Slamet
- Seksi lapangan ;Bp.Ngadimin dan Bp.Surat
- Seksi Gamelan ;Bp.Karsiman dan Bp.Warimin
Para penabuh gending soreng kridho wargo budoyo
Kempul ;Bp.Karsiman
;Bp.Jari
;Bp.Mugiyan
Tretek atau kendang terbang ;Deni isnawantoro.
Gong ;Puji purwanto
Kendang ;Bayu
Drum ;Danu
Bedug klasik ;Bowo
Bedug besar ;Marsono
Untuk kontak person bisa hubungi nomor di bawah ini...
- Bp.Kemadi 0877 0010 6271
- Bp.Tukiman 0819 0482 6699
- Alamat email Wargasoreng@gmail.com
- Situs resmi SORENGLEMAHIRENG
PROFIL SEJARAH SORENGLEMAHIRENG
Download
Soreng berdiri tepatnya tahun 24 juni 2005 yang di pelopori oleh Bp.Slamet (BLEDEK) . Beliau sudah lama menetap di lemah ireng klarangan.Ketika itu saat ada kerja bakti ada warga yang nyeletuk..
Warga..."Mbah slamet!!! Misale soreng pingit di warahke warga kene pye mbah.....??
Jawab Mbah Slamet..."Yo ra po-po lha wong kono ae yo macet jarang main ek"
Sambut warga lain.."Mathuk kui ben gone dewe nduwe kesenian reog . Lagian ketoprak e yo wis mati mergo pemain ne do ra rukun"
"Yo wis kwi urusan ku ...
" Aku tak rembugan karo warga soreng pingit". Lanjut beliau.
Tak kiro kono yo legowo misalnya ilmu soreng nge di warahke warga kene sekalian tambah paseduluran tooo....!!!.Pungkas mbah slamet.
warga menjawab serempak"Buetul sekali mbah"..
Sejak saat itu warga soreng dari pingit menanggapi dengan suka cita dan dengan teelaten mereka melatih warga pribumi mempelajari soreng secara menyeluruh baik dari segi gendingnya juga joget dan tentu saja berbusananya...
Soreng merupakan tarian yang menggambarkan prajurit dari Jawa melawan penjajah Belanda zaman dahulu. Yang di pimpin oleh ADIPATI Jipang Panolan yang bernama HARYA PENANGSANG .Jipang panolan adalah wilayah Demak Bintara.
Dipihak Sunan Kudus, Arya Penangsang, putra Pangeran Suryawiyata, telah ditampilkan sebagai pemimpin kubu Putihan. Arya Penangsang yang masih berusia 26 tahun saat itu, tumbuh menjadi sosok pemuda yang ahli bela diri dan olah kanuragan berkat bimbingan Sunan Kudus secara khusus! Nama Arya Penangsang sangat ditakuti. Disamping terkenal keras perangainya, kesaktian yang dimilikinya juga membuat lawan berfikir seratus kali untuk berhadapan dengan putra Pangeran Suryawiyata ini!
Terlepas dari kisah kontroversi sang Harya penangsang sendiri yang membangkang terhadap tampuk pemerintahan kesultanan Demak bintoro.Namun secara filosofi kesenian soreng adalah menggambarkan kegigihan harya penagsang dalam melatih pasukan perangnya melawan penjajah yang pada saat itu sangat meresahkan masyarakat jawa dwipa.
Kembali pada awal berdirinya soreng di LEMAH IRENG BAWEN tadi . Soreng banyak tampil di acara hajatan warga setempat dan di kampung sekitarnya.. Kesepakatan warga soreng sejak 1 tahun pertama soreng di nobatkan menjadi kesenian tradisional RW III jadi soreng bukan milik warga klarangan tetapi sudah menjadi aset warga RW III.
Soreng juga sudah terdaftar dalam dinas budaya jawa tengah.Sekarang SORENG sudah mempunyai nama resmi yaitu
SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO. Untuk kepenngurusan soreng sekarang di ketuai oleh Bp.Kemadi dan di bantu oleh pengurus yang lain.
Harapan kami Soreng bisa menjadi bagian dari kesenian warga pribumi yang bisa membentengi masyarakat terutama generasi muda nya karena budaya barat yang sudah mulai menggusur dan mendominasi budaya pribumi.Dari segi filosofi Soreng mengajarkan kita untuk saling kerjasama dan gigih dalam melestarikan budaya lokal.
Maka admin berharap lewat tulisan ini bisa menjadi sumbangan sosial bagi generasi muda yang buta terhadap budayanya sendiri."WONG JOWO LALI JAWANE" Cintailah budaya kita sendiri dan mari bersama melestarikan kesenian tradisional kita supaya tidak musnah di telan modernisasi budaya barat..
jangan ngaku gaul kalau tidak menjaga budaya kita sendiri....
Warga..."Mbah slamet!!! Misale soreng pingit di warahke warga kene pye mbah.....??
Jawab Mbah Slamet..."Yo ra po-po lha wong kono ae yo macet jarang main ek"
Sambut warga lain.."Mathuk kui ben gone dewe nduwe kesenian reog . Lagian ketoprak e yo wis mati mergo pemain ne do ra rukun"
"Yo wis kwi urusan ku ...
" Aku tak rembugan karo warga soreng pingit". Lanjut beliau.
Tak kiro kono yo legowo misalnya ilmu soreng nge di warahke warga kene sekalian tambah paseduluran tooo....!!!.Pungkas mbah slamet.
warga menjawab serempak"Buetul sekali mbah"..
Sejak saat itu warga soreng dari pingit menanggapi dengan suka cita dan dengan teelaten mereka melatih warga pribumi mempelajari soreng secara menyeluruh baik dari segi gendingnya juga joget dan tentu saja berbusananya...
Soreng merupakan tarian yang menggambarkan prajurit dari Jawa melawan penjajah Belanda zaman dahulu. Yang di pimpin oleh ADIPATI Jipang Panolan yang bernama HARYA PENANGSANG .Jipang panolan adalah wilayah Demak Bintara.
Dipihak Sunan Kudus, Arya Penangsang, putra Pangeran Suryawiyata, telah ditampilkan sebagai pemimpin kubu Putihan. Arya Penangsang yang masih berusia 26 tahun saat itu, tumbuh menjadi sosok pemuda yang ahli bela diri dan olah kanuragan berkat bimbingan Sunan Kudus secara khusus! Nama Arya Penangsang sangat ditakuti. Disamping terkenal keras perangainya, kesaktian yang dimilikinya juga membuat lawan berfikir seratus kali untuk berhadapan dengan putra Pangeran Suryawiyata ini!
Terlepas dari kisah kontroversi sang Harya penangsang sendiri yang membangkang terhadap tampuk pemerintahan kesultanan Demak bintoro.Namun secara filosofi kesenian soreng adalah menggambarkan kegigihan harya penagsang dalam melatih pasukan perangnya melawan penjajah yang pada saat itu sangat meresahkan masyarakat jawa dwipa.
Kembali pada awal berdirinya soreng di LEMAH IRENG BAWEN tadi . Soreng banyak tampil di acara hajatan warga setempat dan di kampung sekitarnya.. Kesepakatan warga soreng sejak 1 tahun pertama soreng di nobatkan menjadi kesenian tradisional RW III jadi soreng bukan milik warga klarangan tetapi sudah menjadi aset warga RW III.
Soreng juga sudah terdaftar dalam dinas budaya jawa tengah.Sekarang SORENG sudah mempunyai nama resmi yaitu
SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO. Untuk kepenngurusan soreng sekarang di ketuai oleh Bp.Kemadi dan di bantu oleh pengurus yang lain.
Harapan kami Soreng bisa menjadi bagian dari kesenian warga pribumi yang bisa membentengi masyarakat terutama generasi muda nya karena budaya barat yang sudah mulai menggusur dan mendominasi budaya pribumi.Dari segi filosofi Soreng mengajarkan kita untuk saling kerjasama dan gigih dalam melestarikan budaya lokal.
Maka admin berharap lewat tulisan ini bisa menjadi sumbangan sosial bagi generasi muda yang buta terhadap budayanya sendiri."WONG JOWO LALI JAWANE" Cintailah budaya kita sendiri dan mari bersama melestarikan kesenian tradisional kita supaya tidak musnah di telan modernisasi budaya barat..
jangan ngaku gaul kalau tidak menjaga budaya kita sendiri....
soreng kridho wargo budoyo lemah ireng
Download
SORENG KRIDO WARGO BUDOYO
Soreng kridho wargo budoyo adalah paguyuban kesenian tradisional yang ada di Desa Lemahireng Bawen Kab.Semarang Jawa tengah Indonesia.Kesenian soreng mirip prajuritan karena memang menampilkan beberapa pemain yang berbaris yang menari sesuai iringan gending atau irama gamelan(Kenong,Gong,Tretek,dan Drum).
Sobat pembangkang!!!!
Pernah lihat reog kan?.....
jawabannya pasti ...
Aduh..mas?...
Reog itu sudah popular di mana-mana khususnya di jawa mas..
Hari ini gak tahu REOG.. Gak gaul banget sich...
Nah lhoo....!!! Benarkan!!!!
kalau REOG dah banyak yang tahu.
Hmmmm..... dan apabila masih ada yang asing dengan REOG hanya ada dua kemungkinan..
Kemungkinan yang pertama adalah orang itu berasal dari luar jawa dan kemungkinan ke dua orang itu tidak GAUL...
Tapi kalau SORENG bisa di pastikan jarang yang tahu karena kesenian tradisional SORENG ini baru ada 5tahun terakhir di daerah kab.Semarang. sebenarnya sudah eksis tapi di daerah kab.Temanggung. Nah untuk di Kab.Semarang sendiri SORENG di kenalkan di masyarakat umum pertama kali di KLARANGAN DESA.LEMAH IRENG KEC.BAWEN KAB.SEMARANG.
Sejarah soreng di lemah ireng adalah di bawa oleh warga dari Pingit Kec.Pringsurat Kab.Temanggung yang menetap di lemah ireng. Atas lobi nya warga pribumi sepakat berinisiatif bekerjasama dengan orang pingit untuk mendirikan paguyuban soreng di lemah ireng.
para pemain soreng sedang foto sampul
-Celana 3/4 Yang bercorak gelap dengan renda di bagian bawahnya...
-Jarik yang bermotif sidomukti agalan yang kental dengan kesan kalem tetapi lincah...
-Ikat pinggang sebagai variasi supaya terlihat nyantrik..
-Kendit bermotif gelap polos yang bertujuan untuk mengencangkan jarik dan membuat pamakainya terlihat
ramping dan lincah...
-Untuk pakian atas atau baju bermotif sesuai posisinya antaara lain kembang,hijau,merah,hitam,dan putih
polos untuk pemimpia pasukan yang biasa di sebut LIPRI.
-Srempang adalah variasi yang letaknya melingkar di baju yang biasanya berwarna keemassan biar memberi
kesan kerajaannya..
-Dan yang terakhir ikat kepala yang did desai khusus meninggi karena seorang prajurit yang lincah maka
desain ikat kpalanya agak meninggi dan memanjang si bagian belakang(prajurit) tapi untuk panglima dan
pemimpin atau liprinya memakai blangkon..
Sampai saat ini kesenian soreng masih aktif dan ikut meramaikan cuaca kesenian tradisional di lemah ireng khususnya dan Kab.Semarang pada umumnya.
SRUKTUR KEPENGURUSAN SORENG
Struktur kepengurusan soreng di pandegani oleh Bp.Kemadi sebagai ketua dan di bantu sekretarisnya Bpk.Sutar dan Bendaharanya adalah Bpk.Tukiman di Bantu oleh para sesepuh yang lain antara lain...
Bpk.Senin sebagai Dalang vokal di bantu Bpk.Jumian..
Bpk.Ngadimin,Karsiman,Surat,Jumadi,Jari,dkk sebagai penabuh gending..
Bpk.Topo,Slamet dan Basiyo sebagai jaga gawangnya...
Dan di bantu anggota yang lain...
Untuk para pemain dari warga RW III secara umum dan kebanyakan masih usia muda-muda jadi wajarlah kalau soreng pentas pasti pengunjungnya membludak dan penuh sesak karena tergolong langka dan satu-satunya di kec.Bawen dan tentu saja kemahiran para pemain dalam menghibur para penontonnya..
Bagi yang ingin tahu lebih dalam dan mungkin butuh informasi yang lain tentang SORENG RW III LEMAH IRENG Bisa hubungi Bpk.Kemadi yang mendapat posisi Ketua paguyuban SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO.. Sedikit dari penulis tentang gambaran soreng dan mudah-mudahan menjadi informasi bagi para pecinta hiburan khususnya kesenian tradisional soreng.
Bp.KEMADI....0857 0010 6271 ketua paguyuban soreng
salam sangpembangkang
Dan di bawah ini sedikit dokumentasi soreng ketika pentas
Daftar pemain soreng yang berdiri..
1.Depri (Hitam
2.Timbul
3.Kristianto (Biru)
4.Iwan
5.Danu
6.Jasmani
7.Gunarto
8.Dika
9.Rohman
10.Fery (Hitam)
Daftar nama pemain yang duduk
11.Priyanto
12.Lilik (sebagai lipri)
13.Sugiyarto
14.Pariyono